Bisnis.com, SURABAYA - Produsen briket arang PT Karangpilang
Agung (KPA) memperbesar kapasitas produksi dengan menambah sebanyak 300
fasilitas oven bumi sehingga perusahaan akan memiliki sebanyak 812 unit oven.
Komisaris Utama KPA, Ho Hartono Wibowo mengatakan dengan bertambahnya fasilitas
oven ini maka produksi arang ini akan mencapai 106 kontainer 40 feet per bulan,
dengan rerata volumenya 27 ton/kontainer. Progres pembangunan fasilitas oven
bumi tersebut diperkirakan rampung dalam waktu tiga bulan. “Penambahan
kapasitas produksi ini dilakukan karena adanya peningkatan permintaan pasar
ekspor dari berbagai negara. Pada Januari tahun lalu, kami berhasil ekspor
hanya satu kontainer berukuran 40 feet ke Jepang, tapi dalam setahun ini kami
telah berhasil mengekspor sebanyak 328 kontainer 40 feet ke berbagai negara di
dunia,” jelasnya seusai Peringatan 1 Tahun Ekspor KPA dan Peletakan Batu
Pertama Pembangunan Oven Bumi, Kamis (4/1/2024). Dia menjelaskan, sejumlah
pangsa pasar ekspor arang buatan KPA ini di antaranya berada di kawasan Asia
seperti Jepang dan Taiwan, disusul kawasan Timur Tengah yakni Arab Saudi dan
Lebanon, serta kawasan Eropa seperti Truki, Yunani, Prancis, Jerman dan
Belanda, serta kawasan Australia.
“Potensi pasar ekspor ke depan masih sangat besar. Contohnya
waktu Covid-19 biaya freight kapal itu bisa 3 kali lipat, tapi itu kita masih
bisa hidup. Nah kalau sekarang naik cuma 50% biayanya tidak masalah, memang ada
buyer-buyer yang masih kaget,” ungkapnya. Hartono menambahkan, soal bahan baku,
KPA memiliki pemasok kayu dari berbagai daerah seperti Papua, Banjarmasin,
Samarinda dan Balikpapan. Rerata bahan baku dipasok ke KPA sekitar 40 - 50 truk
serbuk kayu.
“Kayu yang kami gunakan untuk arang briket ini
adalah kayu kelas 1 dan kelas 2 sehingga memiliki tekstur yang lebih keras dan
awet digunakan. Untuk itu kami optimistis produk KPA dapat bersaing dengan
produk serupa di pasar global yang kebanyakan bahan kayunya empuk dan cepat
habis. Arang KPA ini bisa sampai 4 jam baru habis,” paparnya. Ia menambahkan,
dalam pengembangan usahanya ini, KPA mendapat dukungan pembiayaan dari PT Bank
Ina Perdana Tbk (Bank Ina). Menurutnya Bank Ina sangat concern terhadap perusahaan
yang punya potensi bagi negara dan masyarakat terutama dalam menghasilkan
devisa dari ekspor non migas. “Dukungan Bank Ina bagi KPA ini sangat tepat
sasaran di saat KPA bangkit lagi pasca vakum. KPA merasakan layanan Bank Ina
dengan profesional,” imbuhnya. Direktur Utama Bank Ina, Henry Koenaifi
mengatakan Bank Ina telah melihat kemampuan KPA yang ditunjang suatu kompetensi
sehingga perbankan tidak ragu untuk memberikan pembiayaan usaha. “Ada tekad
luar biasa dari Pak Hartono, mulai dari bahan baku, hak paten, hingga manajemen
perusahaan. Dalam pemberian kredit, bank akan melihat kompetensi perusahaan
beserta karakternya,” imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul
"Pabrik Arang Karangpilang Agung Perbesar Kapasitas Produksi 106 Kontainer
Per Bulan", Klik selengkapnya di sini: https://surabaya.bisnis.com/read/20240104/532/1729451/pabrik-arang-karangpilang-agung-perbesar-kapasitas-produksi-106-kontainer-per-bulan.
Penulis : Peni Widarti - Bisnis.com
0 Comments